Pelatihan Pembuatan Artikel dan Penelitian Teknologi Plasma Dingin: Budidaya Tanaman Sayur Microgreens Menggunakan Pupuk Cair Nitrogen PLANT2FIX Growth Accelerator Khusus Microgreens

Rabu, 22 September 2021

Budidaya Tanaman Sayur Microgreens Menggunakan Pupuk Cair Nitrogen PLANT2FIX Growth Accelerator Khusus Microgreens

 Saat ini keterbatasan lahan adalah menjadi kendala bagi warga yang tinggal dikota, budidaya tanaman sayuran organik microgreens adalah menjadi alternatif dan sangatlah mudah karena tidak memerlukan lahan yang luas. Dengan budidaya penanaman sayuran organik microgreens semua warga perkotaan bisa menanam di rumah mereka masing-masing. Budidaya penanaman sayuran organik microgreens sendiri merupakan teknik pertanian yang sangat sederhana bagi warga yang ditinggal dikota dibanding dengan teknik pertanian tradisional.

Pada dasarnya budidaya penanaman sayuran organik microgreens tak membutuhkan tanah. Secara konvensional, microgreens ditanam di lapisan tipis tanah pot atau secara hidroponik dalam pelet substrat (seperti gambut), tetapi dengan sedikit pupuk cair non kimia, untuk mendapatkan hasil sayuran organik microgreens yang bagus dapat menggunakan pupuk nitrogen cair khusus microgreens PLANT2FIX Growth Accelerator dari UMKM Dasitech Indonesia yang dibuat menggunakan proses plasma non thermal,  tanaman sayuran organik microgreens ini dapat tumbuh pada campuran vermiculite dan perlite atau bahkan pada beberapa lapis tisu.

Kenapa PLANT2FIX Growth Accelerator dari UMKM Dasitech Indonesia bisa membuat tanaman sayur microgreens menjadi lebih baik karena dalam perawatan PLANT2FIX Growth Accelerator, tunas tanaman sayur microgreens memiliki pertahanan tanaman dan memberikan dua kerangka kerja, yang pertama indirect yaitu mendorong pertumbuhan tanaman dan yang kedua direct yaitu menangkal penyakit tanaman. seperti dapat dijelaskan dengan diagram gambar sebagai berikut.



Waktu panen tanaman sayuran organik microgreens dapat dikatakan sangat cepat saat tinggi tanaman kurang lebih 5 cm , dimana waktu panen tergantung pada masing-masing jenis tanaman hijau yang akan Anda tanam. Ada yang tumbuh sangat cepat, dan dapat dipanen beberapa hari setelah disemai, seperti bayam hanya membutuhkan 6 hari. Biji wortel dapat memakan waktu 2 hingga 3 minggu untuk berkecambah, jadi Anda harus bersedia untuk memberikan waktu ekstra untuk beberapa jenis tanaman tertentu.

Tanaman sayuran organik microgreens biasanya dipanen ketika jumlah daun ada empat atau lebih. Potong tunas tepat di atas permukaan tanah dengan gunting. Banyak jenis tanaman ini akan tumbuh kembali dan dapat dipotong beberapa kali. Setelah itu isi baki dapat ditambahkan ke tumpukan kompos.

Tanaman sayuran organik microgreens kaya akan nutrisi dan mengandung vitamin, mineral, dan antioksidan dalam jumlah yang lebih besar daripada tanaman sejenis yang lebih dewasa. Pada beberapa penelitian yang dilakukan terbukti bahwa pada tanaman sayuran microgreens mengandung antioksidan, flavonoid yang bermanfaatn untuk kesehatan mata dan jantung, penurunan resiko kanker serta mengandung unsur mineral seperti fosfor, kalium, magnesium, zinc, zat besi, kalsium dan natrium yang lebih tinggi dibanding dengan tanaman dewasa. Pada Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa sayuran microgreens memiliki asupan nutrisi dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan dengan sayuran dewasa. Menurut Journal of Agricultural and Food Chemistry menunjukkan bahwa sayuran microgreens memiliki asupan nutrisi dan vitamin yang lebih banyak dibandingkan dengan sayuran dewasa.

Penyimpanan hasil panen sebaiknya dilakukan dengan cara tanaman sayuran microgreens di masukkan kedalam plastik/wadah yang dapat dibuka/ditutup dengan seal yang kemudian hasil panen tanaman sayuran microgreens disimpan dilemari es.

Ada 3 alasan mengapa microgreen diminati. 


Pertama, tampilan visual microgreen menarik, berbentuk mungil dan kaya warna. 

Kedua, microgreen memberikan sensasi rasa baru yang lebih intens dengan tekstur renyah yang disukai. 

Ketiga, microgreen punya nilai nutrisi 30 persen lebih banyak dibanding sayuran biasa, di antaranya vitamin C, E, K, dan karotenoid (prekursor vitamin A).

 Langkah-langkah budidaya penanaman sayuran organik microgreens yang baik dengan menggunakan pupuk nitrogen cair PLAT3FIX Growth Accelerator adalah sebagai berikut :

1. Menyiapkan benih biji sayuran organik microgreens yang dibutuhkan

Untuk menanam sayuran organik microgreens, perlu untuk menyiapkan benih berbentuk biji sayuran yang dibutuhkan. Benih biji sayuran organik microgreens yang umum ditanam adalah brokoli, kubis atau red cabbage, kale, bayam, selada air, daun ketumbar atau corriander, dan lobak. Benih biji sayuran organik microgreens ini bisa anda beli di toko pertanian offline, atau online. Untuk hasil microgreens yang terbaik, pilihlah benih yang organik dan bebas fungisida.

2. Menyiapkan wadah, media tanam, dan perlengkapan berkebun yang sesuai

Menyiapkan wadah berlubang kecil atau tray semai bisa buatan sendiri atau khusus microgreens, media tanam, dan perlengkapan berkebun seperti sekop serta sprayer. Untuk media tanam, ada beberapa pilihan yang bisa anda gunakan. Yaitu, cocopeat, rockwoolpotting soil mix, atau tanah bercampur pupuk organik dengan perbandingan 1:1. Kalau anda terbiasa bercocok tanam dengan media tanah, maka potting soil mix dan tanah bercampur pupuk organik bisa jadi pilihan yang tepat.

3. Untuk benih berukuran besar, rendam dalam air hangat terlebih dulu

Setiap benih memiliki ukuran, bentuk, dan warna yang berbeda-beda. Untuk yang berukuran kecil, seperti benih brokoli dan lobak, anda bisa langsung menyemainya ke media tanam. Sementara untuk benih yang berukuran bulat-bulat besar, seperti benih kacang kapri dan gandum atau wheatgrass, akan tumbuh dengan lebih baik jika direndam dalam air hangat terlebih dulu. Lamanya sekitar 5 jam hingga semalaman.

4. Isi wadah dengan media tanam sekitar 2-3 cm

Jika semua alat dan bahan sudah siap, anda bisa memulai proses penanaman. Dimulai dari mengisi wadah tanam dengan media tanam kira-kira setinggi 2-3 cm. Kemudian, lembabkan media tanam dengan cara menyemprotkan air menggunakan sprayer. Untuk hasil yang lebih baik bisa menggunakan air yang dicampur dengan pupuk nitrogen cair khusus microgreens PLAT2FIX Growth Accelerator dari UMKM Dasitech Indonesia dengan perbandingan 1:2. Jangan terlalu banyak, hanya sampai media tanam terlihat lembap.

5. Taburkan benih ke media tanam secara merata

Setelah media tanam lembap, taburkan benih secara merata. Terkadang, kita terlalu bersemangat sehingga menebarkan benihnya banyak-banyak. Padahal, kalau kebanyakan, microgreens kelak akan sulit tumbuh juga. Maka dari itu, tebarkan benih secukupnya saja, kira-kira sebanyak 1 sdm, dan secara merata di seluruh permukaan media tanam.

6. Tutup benih dengan media tanam sekitar 0,5 cm dan semprotkan air

Kalau semua benih telah selesai ditebarkan, tuangkan lagi media tanam secara tipis untuk menutup benih. Maksimal setinggi 0,5 cm. Jika terlalu tebal, kecambah yang akan muncul nantinya akan sulit menembus permukaan. Jadi, cukup tipis-tipis saja. Selanjutnya, semprotkan lagi air yang sudah dicampur dengan pupuk nitrogen cair khusus microgreens PLAT2FIX Growth Accelerator ke atas media tanam hingga lembap.

7. Tutup wadah dan letakkan di tempat teduh selama 2 hari

Proses pertumbuhan pertama dari benih adalah kecambah. Nah, supaya proses perkecambahan berlangsung lancar, tutup wadah dan letakkan di tempat teduh selama 2 hari. Ini bertujuan untuk menjaga media tanam tetap lembap, sehingga kecambah tumbuh dengan baik dan dapat memunculkan bakal daun. Oleh karena itu, selama proses ini berlangsung, wadah jangan sampai terkena cahaya matahari atau lampu ya.


8. Buka tutup wadah dan letakkan di tempat terkena sinar matahari cukup

Setelah 2 hari, anda bisa membuka tutup wadah tanaman. Jika sudah muncul bakal daun, wadah dapat diletakkan di tempat yang terkena sinar matahari cukup untuk tumbuh. Hanya cukup, ya. Tidak perlu terkena matahari langsung. Salah satu tempat terbaik untuk meletakkan tanaman microgreens ini adalah di pinggir jendela. Karena sinar matahari yang masuk benar-benar cukup dan tidak terkena secara langsung.

9. Jaga kelembapan media tanam dan perawatan rutin hingga microgreens siap panen

Satu hal yang perlu diperhatikan saat menanam microgreens adalah kelembapan media tanamnya. Keadaan media tanam harus selalu tidak kering dan tidak basah. Jika kering, tanaman tidak akan mendapatkan nutrisi. Sedangkan jika terlalu basah, justru akan memicu datangnya ulat.

Perawatan rutin perlu dilakukan hingga microgreens siap panen, yakni sekitar 10-14 hari atau jika sudah mencapai tinggi 5-10 cm. Cara perawatannya adalah dengan menyemprotkan air yang sudah dicampur dengan pupuk nitrogen cair khusus microgreens PLAT2FIX Growth Accelerator menggunakan sprayer sebanyak 2-3 kali sehari.

10. Panen microgreens menggunakan gunting yang tajam

Microgreens bisa mulai anda panen setelah berusia 10-14 hari atau tingginya mencapai 5-10 cm. Usia dan ukuran tinggi ini disesuaikan sendiri dengan selera anda. Kalau ingin yang daunnya lebih lebar, maka anda bisa memanennya sedikit lebih lama.

Untuk memanen microgreens, caranya bukan dengan dicabut hingga ke akar. Melainkan digunting menggunakan gunting yang tajam, tepat di batang yang terdekat dengan media tanam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

PLANT3FIX (Pupuk Cair Nitrogen Aktive)

Kegiatan Prof Dr Suhartono S.Si M.Kom